HUBUNGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DENGAN KASUS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

REVILIA FARDIANA (2015) HUBUNGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DENGAN KASUS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. S1 thesis, UNSPECIFIED.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB. I.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis dipergunakan sebagai bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Masalah yang sering timbul dalam pengisian rekam medis berupa kesalahan diagnosis, pengobatan, pencegahan, serta kesalahan lainnya. Keselamatan pasien ditujukkan untuk membuat pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera dan melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya diambil. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah rekam medis pada periode januari-desember 2014 dengan perincian 21 rekam medis insiden keselamatan pasien dan 21 rekam medis yang tidak terjadi insiden keselamatan pasien di unit gawat darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 11. Hasil : Identitas Pasien P (0,726), Tanda Vital p(0,757), anamnesis p (1,000), pemeriksaan fisik p (0,078), pemeriksaan neurologis p (0,001), diagnosa awal p (0,293), pemeriksaan penunjang p (0,634), diagnosa akhir p (0,707), tata laksana p(0,078), konsulen p (0,726), dokter pemeriksa semuanya lengkap sehingga tidak bisa dianalisa. Nilai p (>0,05) tidak terdapat hubungan yang signifikan, sedangkan nilai p(<0,05) terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara tindak lanjut dan pemeriksaan neurologis terhadap kejadian insiden keselamatan pasien.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Medical records, patient safety incidents
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 15 Mar 2024 02:37
Last Modified: 15 Mar 2024 02:37
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44703

Actions (login required)

View Item
View Item