SARI MULYANI (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT MENGGUNAKAN E-SERVICE DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (676kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (501kB)
BAB. I.pdf
Download (18MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (554kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (849kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Pelayanan Perizinan Online merupakan salah satu bentuk dari keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Perizinan online adalah aplikasi berbasis webbase yang merupakan program layanan yang dikeluarkan oleh DPMP Kota Yogyakarta untuk mengurangi permasalahan dalam penyelenggaraan secara reguler. Sebelum adanya pelayanan perizinan secara online ini, masyarakat mengeluhkan pelayanan yang selalu berbelit-belit, lama dan tidak tepat waktu. Penelitian ini untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Menggunakan E-Service di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta Tahun 2018. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Mix Methode, yang dilakukan dengan wawancara dengan Dinas terkait dan dilakukan dengan penyebaran kuisioner yang telah memenuhi syarat, data yang diperoleh akan diolah dengan PLS Alogaritm dan SPSS. Penelitian ini menggunakan teori UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Hasil penelitian ini menunjukkan temuan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan perizinan berbasis online yang menggunakan teori UTAUT, didalam teori UTAUT tersebut memiliki empat indikator yaitu Perfomance Expectancy, Effort Expectancy, Sosial Influence, Faciliting Condition dari masingmasing keempat indikator tersebut menyatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan pelayanan perizinan. Konstruk Behavioral Intention merupakan konstruk yang paling kuat korelasinya terhadap penggunaan perizinan online. Konstruks tersebut dapat dikatakan valid jika nilainya < 0.05. Dalam masing-masing konstruk Performance Expectancy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral dengan P values sebesar 0.000, Effort Expectancy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention dengan P values sebesar 0.001, Sosial Influence memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention dengan P values sebesar 0.000, Faciliting condition memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Ultilization E-service dengan P values sebesar 0.002, Behavioral Intention memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Ultilization E-Service sebesar 0.000. Namun didalam perizinan online tersebut tidak semua pelayanan perizinan dapat diakses memalui internet, hanya ijin-ijin tertentu yang menggunakan sistem online
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-Service, online licensing service, performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, Behavioral Intention |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 04:23 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 04:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44720 |