MAROSOK NILAI-NILAI ISLAM DALAM POLA KOMUNIKASI PADA JUAL BELI TERNAK DI BALAI TARANAK MATUR SUMATERA BARAT

Tujuan Penelitian ini guna memahami pola komunikasi tradisi marosok antara sesama penjual dalam budaya dagang Minangkabau kemudian mengetahui nilai-nilai islam yang terdapat didalam tradisi Marosok tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi filed research yaitu penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik (menyeluruh) dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Subjek penelitian adalah para pedagang ternak dan pembeli ternak di Balai Taranak Matua serta beberapa petinggi adat didaerah matur yang masih melestarikan kebudayaan tradisi marosok. Subjek dipilih secara perwakilan saja bebera papelaksana Tradisi Marosok ini saja (sampel bertujuan) dengan jumlah 5 orang.
Pola Komunikasi Tradisi Marosok antara sesama penjual dan pembeli dalam budaya dagang minangkabau dibentuk atas dasar kesadaran, untuk menjagasilaturahmi melalui forum diskusi antara sesama penjual dan pembeli, keharusan mewariskan nilai kebudayaan dan membantu antar sesama. Oleh karena itu, semua penjual dan pembeli ternak dengan cara marosok ini berpartisipasi aktif menuangkan semua pengalaman yang didapatkan selama bertransaksi dan kemudian dibagi keforum, dan mengambil pelajaran. Pelajaran inilah yang kemudian digunakan sebagai landasan bertindak dalam berdagang dikemudian hari yang akan dilestarikan secara turun-temurun.