RAHMA WIDITA (2024) PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT VAKSINASI BOOSTER COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (451kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (141kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Bab I.pdf
Download (202kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (983kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (406kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Vaksinasi booster COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan upaya pencegahan penularan COVID-19. Promosi kesehatan diperlukan untuk menarik minat masyarakat mengikuti program vaksinasi booster COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap minat vaksinasi booster COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mix-method tipe embedded design. Pada penelitian ini metode kuantitatif memiliki proposi lebih besar dan menggunakan desain cross-sectional. Adapun metode kualitatif yang menggunakan metode deskriptif berupa wawancara terbuka. Populasi pada penelitian ini ialah masyarakat berusia >18 tahun yang menggunakan media sosial dan dapat mengunakan google form. Responden yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 395 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang disusun berdasarkan teori Health Believe Model. Analisis data menggunakan regresi. Hasil: Media sosial dapat mempengaruhi minat vaksinasi booster COVID-19 berdasarkan aspek external cues to cction (p = 0,001) sedangan tidak ada aspek socio-demographic yang berpengaruh (p >0,05) pada minat vaksinasi booster COVID-19. Perceived susceptibility, perceived severity, perceived barriers, perceived benefits, self-efficacy, dan external cues to action berpengaruh secara simultan terhadap minat vaksinasi COVID-19 (p = 0,00). Faktor lain yang juga diakui masyarakat mendorong minat vaksinasi booster COVID-19 adalah alasan kesehatan, regulasi, dan ekonomi. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa minat vaksinasi booster COVID-19 dapat dipengaruhi oleh media sosial yang berada di dalam bagian external cues to action. Selain itu, secara simultan dimensi persepsi dapat mempengaruhi minat masyarakat dalam mengikuti vaksinasi booster COVID-19.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vaccination Booster COVID-19 Interest, Health Believe Model Theory |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 28 May 2024 02:05 |
Last Modified: | 28 May 2024 02:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44783 |