KARAKTERISTIK WIRAUSAHA YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

ABSTRAKKARAKTER WIRAUSAHA PETANI YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHATANI BAWAH MERAH DI DESA SELOPAMIORO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL. APRILISTA PUTRI PUSPITA(Skripsi dibimbing oleh Dr. Ir. Triwara Buddhi Satyarini, M.P). Kecamatan Imogiri menjadi daerah dengan hasil produksi komoditas bawang merah tertinggi pada lahan non pasir di Kabupaten Bantul tahun 2021. Artinya, masih terdapat banyak petani bawang merah di Kecamatan Imogiri yang membudidayakan komoditas bawang merah sebagai produk usahatani. Cuaca buruk, serangan hama dan penanaman yang membutuhkan biaya produksi cukup tinggi mengakibatkan berkurangnya hasil produksi yang dapat menurukan kinerja usahatani bawang merah. Hal tersebut menjadi factor perlunya dilakukan penelitian terkait karakter wirausaha petani bawang merah yang ada kemungkinan memengaruhi kinerja usahatani bawang merah berupa keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter wirausaha petani dan kinerja usahatani bawang merah serta mencari pengaruh antara kedua variabel tersebut. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Jumlah sampel yang digunakan sebagai responden penelitian sebanyak 40 petani bawang merah dari lima dusun dan lima kelompok tani di Desa Selopamioro. Analisis deskriptif menggunakan skala likert menjadi teknik analisis yang digunakan dalam mengukur indikator karakter wirausaha petani. Kinerja usahatani diukur menggunakan analisis usahatani berupa perhitungan biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh karakter wirausaha petani terhadap kinerja usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani bawang merah di Desa Selopamioro memiliki tingkat karakteristik dengan kategori kuat dengan skor tertinggi berada pada indikator motivasi berprestasi. Analisis usahatani menunjukkan bahwa pendapatan petani bawang merah di Desa Selopamioro sebesar Rp20.841.397 dengan keuntungan sebesar Rp16.390.368. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa ada empat indikator karakter wirausaha petani yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja usahatani bawang merah di Desa Selopamioro yaitu motivasi berprestasi, orientasi masa depan, jaringan usaha yang luas, dan berani menghadapi perubahan.