POLA KEMITRAAN USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGINGDI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALIJAWA TENGAH

POLA KEMITRAAN PETERNAK AYAM PEDAGING DI KECAMATANMOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH (skripsidibimbing oleh Oki Wijaya S.P.,M.P.). Penelitian ini dilakukan untukmengidentifikasi biaya, penerimaan, dan keuntungan usaha peternakan ayampedaging dalam pola kemitraan dengan perusahaan. Terdapat enam peternaksebagai responden dalam penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisisdeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada jenis pola kemitraan padapeternak di kecamatan mojosong yaitu pola Inti Plasma berupa kemitraan kontrakyang di setujui oleh peternak dan perusahaan. Peternak yang mengunakan polakemitraan inti-plasma berhak menerima berbagai kebijakan yang telah disetujuimelalui kontrak berupa sapronak, harga jual, penyuluhan, serta berbagai kebijakandari prusahaan yang dapat menguntungkan sesama pelaku usaha. Setelahmelakukan perhitungan maka keuntungan yang diproleh oleh peternak yangmenggunakan pola Inti plasma dengan kemitraan kontrak antara lain peternak yangbermitra dengan PT.Gunsa Mojosongo Rp.73.815.344 (12.000/ekor).,Rp.24.668.000 (5000/ekor),. Rp.65.112.500 (12.000/ekor). PT. Mustika JayaLestari Rp. 32.590.000 (5000/ekor),. Rp.19.250.000 (3000/ekor) dan PT. TrisulaBintang Utama Rp. 53.050.000 (10.000/ekor). Dari seluruh peternak ayam raspedaging di kecamatan Mojosongo kabupaten Boyolali yang melakukan kemitraandengan perusahaan Inti menggunakan pola Inti Plasma dan Kemitraan Kontrakdisimpulkan bahwasanya usaha ternak menguntungkan peternak untuk diusahakan.Kata Kunci: ayam pedaging, pola kemitraan, penerimaan, keuntungan.