ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE ROCK MASS RATING PADA TAMBANG BATUBARA (STUDI KASUS DI KECAMATAN DAMAI, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR)

Pada proses pernambangan terbuka selalu dilakukan pendalaman dan pencuraman lubang yang menyebabkan lereng tidak stabil dan dapat terjadi kelongsoran. Untuk mencapai target produksi, perancangan lereng yang aman diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Keamanan (FK) dan melakukan upaya untuk meningkatkan FK lereng dengan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR). Penelitian dilakukan pada 2 lereng ada di Pit X di Kecamatan Damai, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa desain tambang 2023, serta data primer, yang terdiri dari strike (arah lapisan batuan), dip (sudut perlapisan batuan), dan bidang kekar. Data yang dianalisis menggunakan software Rocscience Slide V.6. Hasil analisis menunjukkan bahwa lereng 1 dan 2 memiliki FK 0,98, dan lapisan 1 memiliki FK 0,97. Jika penambangan dilakukan, terjadi longsor bidang. Untuk meningkatkan FK menjadi 1,3, disarankan untuk memotong lapisan tanah per-20 meter hingga membentuk bench.