ANDRIYANI DHANIAPUTRI (2024) EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY TUBERKULOSIS PARU DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD TIDAR KOTA MAGELANG. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (528kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (984kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (707kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (433kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (632kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Salah satu alat utama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk mencapai standardisasi proses perawatan pasien adalah menggunakan Clinical Pathway (CP). Pada beberapa penelitian, clinical pathway terbukti mengurangi variasi pelayanan dan meningkatkan outcome klinis pasien. Penyakit Tuberkulosis Paru merupakan salah satu penyakit high volume dan high risk di RSUD Tidar Kota Magelang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi clinical pathway TB Paru di RSUD Tidar Kota Magelang. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan mixed-method (sequential explanatory design) di mana metode kuantitatif menggunakan data rekam medis (n=92) secara restrospektif, dilanjutkan dengan metode kualitatif yaitu Focus Group Discussion (FGD) dengan perawat bangsal dan IGD (n=8). Wawancara mendalam (n=7) dilakukan kepada komite mutu, komite medik, case manager, tim Clinical Pathway, sub koordinator rawat inap dan non rawat inap serta 1 dokter spesialis Paru. Transkripsi verbatim dilakukan terhadap data dari rekaman audio dan dilanjutkan dengan analisis secara tematik dengan cara manual. Hasil dan Pembahasan: Penilaian clinical pathway (CP) pada dimensi 1, item konten dan mutu nilai 100% (kategori baik), merupakan dimensi dengan nilai konten dan nilai mutu terbaik. Penilaian CP dengan hasil masuk kategori buruk terdapat pada dimensi 5, dimana item mutu (7,7%) dan item konten (25%). Jumlah rerata keseluruhan penilaian kesesuaian CP dengan ICPAT adalah 62,6 %. Terdapat empat tema yang terdiri dari tema prosedur implementasi CP, faktor pendukung CP, kurangnya dukungan manajemen dan pengaruh CP terhadap luaran pasien. Terdapat 53 rekam medis pasien TB Paru sebelum penerapan CP dan 39 rekam medis setelah penerapan CP. Kepatuhan setelah penerapan CP : 33% (Patuh), 67% (Tidak patuh), dengan kesesuaian terapi dan penunjang (100%). Perbedaan lama rawat inap (p=0,77), angka kematian (p=0,589), dan efisiensi biaya (p=0,083) antara sebelum dan sesudah implementasi CP. Angka readmisi sebelum penerapan CP sebanyak 1 pasien, sedangkan setelah penerapan CP adalah 2 pasien. Kesimpulan: Proses penyusunan, penerapan dan evaluasi CP sangat bergantung pada komitmen banyak pihak untuk itu diperlukan keterlibatan manajemen dalam pengembangan CP sehingga dapat berlanjut menjadi kebiasaan jangka panjang. Komitmen PPA dalam pengisian CP sangat penting sehingga kepatuhan pada penerapan CP akan semakin baik.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluation, Implementation, Clinical Pathway, Pulmonary TB |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 27 May 2024 08:26 |
Last Modified: | 27 May 2024 08:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44832 |