EFEKTIVITAS RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH DAN TINGKAT KRAM OTOT PADA PASIEN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Latar Belakang: Gangguan fisik pada pasien yang menjalani hemodialysis merupakan permasalahan yang sering terjadi pada intradialisis, yang apabila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien. Penderita Gagal Ginjal Kronis (PGK) seringkali mengalami penderitaan fisik dan kecemasan. Kram otot dan hipertensi seringkali dikaitkan dengan efek samping hemodialisis.Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah dan tingkat kram otot pada pasien hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Bantul.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen pretest-posttest dengan kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampelnya berjumlah 28 orang pasien hemodialisa dipilih sesuai kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok intervensi diberikan terapi relaksasi otot progresif. Penelitian ini menggunakan kuesioner Cramp Questionnaire Chart.Hasil: Hasil uji statistik pada skor kram otot tekanan darah sistol dan tekanan daran diastol didapatkan nilai p value ?a 0,05 yang berarti adanya perbedaan signifikan efektivitas relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah dan tingkat kram otot pada pasien hemodialisa antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah intervensi.Kesimpulan: Terdapat perbedaan tekanan darah pada pasien hemodialisa antara kelompok intervensi dan kontrol. Terdapat perbedaan kram otot pasien hemodialisa antara kelompok intervensi dan kontrol.