FITHO ARGI PUTRA (2024) EVALUASI PENCEGAHAN KOROSI PADA BETON GEOPOLIMER FLY ASH DAN RICE HUSK ASH DENGAN BETON NORMAL CAMPURAN LIMBAH BATCHING PLANT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Bab I.pdf
Download (221kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Iklim tropis dapat menyebabkan korosi pada beton bertulang, korosi terjadi karena disebabkan oleh proses karbonasi atau akibat serangan ion klorida yang menyebabkan beberapa kerugian dalam dunia konstruksi. Oleh karena itu, pencegahan korosi sangat diperlukan untuk mengendalikan potensi korosi pada beton bertulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pencegahan korosi yang paling efektif dan menganalisis hubungan antar pengujian half-cell potential, korosi aktual, mass loss dan karbonasi. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini berupa beton geopolimer abu terbang (fly ash) dan abu sekam padi (rice husk ash), serta beton normal campuran limbah batching plant. Benda uji dibagi menjadi beberapa variasi sehingga nantinya didapatkan metode yang paling efektif dalam mencegah korosi diantaranya yaitu variasi metode coating (non coating, steel coating dan surface coating), kemudian variasi exposure condition (dry condition, wet condition, dan dry-wet cycle condition), serta variasi tebal selimut (5 cm dan 3 cm). Berdasakan pengujian half-cell potential (HCP), korosi aktual, dan mass loss didapatkan hasil yang selaras bahwa variasi terbaik yaitu benda uji beton geopolimer fly ash dengan tebal selimut 5 cm, dengan metode steel coating, pada exposure dry condition. Sedangkan berdasarkan pengujian karbonasi didapatkan hasil bahwa variasi terbaik yaitu beton normal campuran limbah batching plant, dengan metode surface coating, pada exposure wet condition. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa beton geopolimer memiliki ketahanan yang lebih baik dalam mencegah laju korosi. Berdasarkan analisis hubungan antar pengujian menunjukkkan bahwa semua pengujian tidak relevan dengan pengujian karbonasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa serangan ion klorida menjadi penyebab utama terjadinya korosi pada penelitian ini.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geopolymer concrete, coating, exposure condition, carbonation, corrosion |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 27 May 2024 06:14 |
Last Modified: | 27 May 2024 06:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44848 |