ANALISIS DESKRIPTIF PASIEN APENDISITIS AKUT PERFORATIF DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE 2020-2022

VIRDHAN ALFHARISYI (2024) ANALISIS DESKRIPTIF PASIEN APENDISITIS AKUT PERFORATIF DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE 2020-2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (319kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Apendisitis merupakan penyakit berupa peradangan pada apendiks vermiformis, salah satu penyebab angka kematian 0,2 � 0,8 di dunia. Di Indonesia, angka kejadian penyakit apendisitis adalah 95 kasus per 1.000 orang, dan jumlah kasus mencapai 10 juta kasus per tahun, yang merupakan kejadian tertinggi di negara-negara ASEAN. Apendisitis akut tanpa gangren memiliki risiko di bawah 0,1% kematian, tetapi meningkat menjadi 0,6% pada akut apendisitis dengan gangren. Sedangkan apendisitis perforasi memiliki angka kematian hingga 5%. Semakin parah apendisitis yang diderita pasien semakin lama masa rawat inap pasien (Lenght Of Hospital Stay/LOS), dengan nilai LOS 1-8 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran jenis apendisitis akut perforasi terhadap lama rawat inap pasien. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional non analitik dengan desain penelitialn deskriptif analitik dalam rangka mencari gambaran histopatologi apendistis akut terhadap lamanya rawat inap. Penelitian ini menggunakan sampel rekam medik pasien apendisitis tahun 2020-2022 sebanyak 35 responden apendisitis perforatif, dengan Consecutive Sampling. Analisa data univariat, dengan statistik deskriptif untuk menjelaskan karakteristik data. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pasien apendisitis perforarif lebih banyak dialami perempuan dibandingkan laki-laki, dengan rentang usia terbanyak adalah pada kelompok usia 17-25 tahun. Lama rawat inap pada pasien dengan LOS<=4 hari sebanyak 26 orang. Sedangkan jika berdasarkan usia responden dan lama rawat inap, menunjukkan bahwa kasus dengan masa rawat inap terpendek (LOS<=4 hari) terbanyak pada rentang usia 17-25 tahun dan untuk masa rawat inap terlama (LOS>4 hari) terbanyak pada usia 12-16 tahun. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis jaminan kesehatan dengan lama rawat inap pada pasien appendicitis akut perforatif (p=0,648).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: length of stay, acute appendicitis, perforative appendicitis
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 22 May 2024 07:50
Last Modified: 22 May 2024 07:50
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44868

Actions (login required)

View Item
View Item