PREVALENSI OPERASI APENDISITIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19

PANDU TRI ATMOJO (2024) PREVALENSI OPERASI APENDISITIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (474kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Apendisitis adalah peradangan akut maupun kronis pada apendiks vemiformis. Menurut World Health Organization (WHO) insidensi apendisitis di Asia pada tahun 2004 adalah 4,8% penduduk dari total populasi. Menurut Satyarsa & Sepa (2022) prevalensi apendisitis akut sedikit menurun selama masa pandemi COVID 19. Salah satu cara menegakkan diagnosis apendisitis ialah dengan cara pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan yang dapat dilakukan ialah berupa pemeriksaan laboratorium dan pencitraan. dalam mendiagnosis apendisitis dapat dilakukan Pemeriksaan laboratorium yaitu hitung jumlah sel leukosit, hitung jenis sel neutrofil dan C-reactive protein (Wj & Tor, 2020). Metode: Penelitian yang mengunakan metode penelitian studi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan cara mengumpulkan data sekunder yang didapatkan dari rekam medis pasien yang didiagnosis mengidap apendisitis di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2018-2022. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebanyak 407 pasien yang terdiagnosis apendisitis dari 20 maret 2018 � 20 maret 2022, mayoritas pasien apendisitis adalah pada saat pandemi COVID-19 ditemukan 273 pasien (67,07%), jenis kelamin terbanyak adalah wanita pada periode saat pademi COVID-19 sebanyak 182 pasien (66,6%), usia terbanyak adalah >18 tahun pada periode saat pandemi sebanyak 218 pasien (79,85%) Kesimpulan:Penelitian didapatkan prevalensi apendisitis di RS PKU Muhammadiyah Gamping saat pandemi COVID 19 lebih tinggi dibandingkan saat sebelum pandemi, prevalensi apendisitis pasien perempuan di RS PKU Muhammadiyah Gamping saat pandemi dan sebelum pandemi lebih tinggi dibandingkan dengan pasien laki-laki, prevalensi apendisitis tertinggi di RS PKU Muhammadiyah Gamping terjadi pada kelompok usia >18 tahun

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Prevalence of Appendicitis, During and Before the COVID-19Pandemic
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 22 May 2024 07:31
Last Modified: 22 May 2024 07:31
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44877

Actions (login required)

View Item
View Item