LAPORAN KEGIATAN MAGANGKEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA KUALA LUMPUR, MALAYSIA�STRATEGI KBRI KUALA LUMPUR DALAM MENINGKATKAN TOTAL PERDAGANGAN BILATERAL INDONESIA-MALAYSIA TAHUN 2021-2022�

KBRI Kuala Lumpur memiliki Bidang Perdagangan untuk menjalankan tugas perdagangan di Malaysia yang merupakan representasi dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag). Pada tahun 2020 terjadi penurunan total perdagangan Indonesia-Malaysia jika dibandingkan dengan tahun 2019. Namun, di tahun 2021-2022 total perdagangan naik signifikan. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan KBRI Kuala Lumpur dalam meningkatkan total perdagangan Indonesia-Malaysia tahun 2021-2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan sekunder melalui literatur dengan teori kerjasama bilateral fungsional dan konsep diplomasi. Hasil temuan strategi yang digunakan di tahun 2021-2022 oleh KBRI Kuala Lumpur meliputi: (1) Buying Mission; (2) Business Matching; dan (3) Export Promotion di bawah Atase Perdagangan, Deden MuhammadF.S. Strategi ini dilandasi pada unsur pelaksana Kemendag yaitu DJPEN. Strategi ini dapat meningkatkan surplus perdagangan Indonesia dengan nilai ekspor di tahun 2021 dan 2022 secara berangsur-angsur mencapai US$11,97 miliar dan US$15,42 miliar. Sehingga strategi tersebut mampu meningkatkan total perdagangan bilateral Indonesia- Malaysia di tahun 2021 dan 2022 dengan capaian US$21,4 miliar dan US$27,5 miliar. Dengan demikian, perdagangan antara keduanya memenuhi parameter kesejahteraan ekonomi Indonesia.