ANALISIS BIAYA PENGOBATAN GAGAL JANTUNG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JOGJA BERDASARKAN TARIF INA-CBG'S TAHUN 2023

Gagal jantung merupakan penyakit katastropik yang memerlukan perawatan jangka panjang sehingga berdampak pada biaya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya riil, melihat kesesuaian biaya riil perawatan atau pengobatan penyakit gagal jantung di Rumah Sakit Jogja, untuk mengetahui perbedaan biaya riil penyakit gagal jantung di Rumah Sakit Jogja dengan tarif INA-CBG's berdasarkan Permenkes Nomor 3 Tahun 2023.Penelitian ini termasuk ke studi observasional dengan desain penelitian cross sectional yang mengambil rekam medis dan data biaya pasien bulan Februari-September 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Pengambilan sampel secara total sampling. Analisis rata-rata biaya riil dilakukan dengan analisis statistik deskriptif sedangkan kesesuaian rata-rata biaya riil dengan tarif INA-CBG's menggunakan analisis deskriptif, serta perbedaan rata-rata biaya riil dengan tarif INA-CBG's menggunakan uji one sample t-test dan one sample wilcoxon.Data yang didapatkan sebanyak 104 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Rata-rata biaya riil yang diperoleh pasien kode I-4-12-I kelas 1 yaitu Rp10.302.093±Rp5.749.499,kode I-4-12-I kelas 2 yaitu Rp4.184.959±Rp681.730, kode I-4-12-I kelas 3 yaitu Rp5.123.572±Rp2.242.239. Rata-rata biaya riil pasien dengan kode I-4-12-II kelas 1 yaitu Rp9.764.750±Rp5.208.499, kode I-4-12-II kelas 2 yaitu Rp6.734.834±Rp3.82.345, kode I-4-12-II kelas 3 yaitu Rp8.549.362±Rp4.288.906. Rata-rata biaya riil pasien dengan kode I-4-12-III kelas 1 yaitu Rp6.073.828, kode I-4-12-III kelas 2 yaitu Rp16.885.496, kode I-4-12-III kelas 3 yaitu Rp14.326.130±Rp7.565.598. Secara keseluruhan rata-rata biaya riil tersebut belum sesuai dengan tarif INA-CBG's tahun 2023 kecuali pasien kode I-4-12-I kelas 2 dan pasien kode I-4-12-III kelas 1. Hasil analisis perbedaan biaya riil dengan tarif INA-CBG's didapatkan nilai signifikansi >0,05 pada kode I-4-12-I di kelas 1 dan kelas 2, serta pada kode I-4-12-II di kelas 2 yang menandakan tidak terdapat perbedaan signifikan antara biaya riil dan tarif INA-CBG's. Sedangkan pada pasien dengan kode I-4-12-I kelas 3, pasien kode I-4-12-II kelas 1 dan kelas 3, pada pasien kode I-4-12-III kelas 3 nilai signifikansi yang diperoleh adalah <0,05 sehingga menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG's. Secara keseluruhan selisih total biaya riil dan total tarif INA-CBG's menunjukkan rumah sakit mengalami kerugian.