KONSEP PEMIKIRAN ZAKIAH DARADJAT TENTANG PERANAN AGAMA DALAM KESEHATAN MENTAL SISWA

Peranan agama merupakan sarana yang sangat penting utuk menunjang pembangunan bagi mental yang sehat. Fenomena yang banyak terjadi di kalangan siswa di sekolah mengenai penurunan angka kesehatan mental yang cukup memprihatinkan, disebabkan oleh stres, tidak percaya diri, depresi, gangguan kecemasan, emosional serta gangguan batin. Oleh karena itu perlunya penanganan khusus melalui pendidikan agama di sekolah maupun di lingkungan keluarga untuk membentuk pembinaan moral, memahami nilai-nilai agama dan menerapkan agama dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui, memahami konsep pemikiran Zakiah Daradjat akan peranan agama dalam membantu meningkatkan kesehatan mental siswa, (2) Untuk menganalisis aspek-aspek kontribusi dalam konsep pemikiran Zakiah Daradjat pada pendekatan kesehatan mental siswa melalui peranan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian kepustakaan (library research), mengumpulkan sebuah informasi serta bahan pustaka dengan cara membaca, mencatat dan mengelola informasi yang sudah didapatkan. Data dianalisi menggunakan teknik analisis isi yang menganalisi isi pemikiran Zakiah Daradjat tentang peranan agama dalam membantu kesehatan mental siswa, selain itu keabsahan data dilakukan pengecakan data, melalui pemeriksaan dari penulis karya Zakiah Daradjat tentang buku yang dijadikan sumber data primer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental siswa sangat penting diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat. Khususnya siswa yang memasuki usia remaja rentan mengalami berbagai permasalahan dalam kehidupan, melalui konsep pemikiran Zakiah Daradjat mengenai peranan agama terlihat memberikan kontribusi mengenai kesehatan mental melalui pendidikan agama islam bagi siswa di sekolah. aeranan agama dalam pemikiran Zakiah Daradjat terbukti banyak memberikan bantuan dalam menurunkan gangguan kesehatan mental khususnya siswa pada remaja, peranan agama memberikan pengalaman yang sangat berarti seperti kegiatan keagamaan, serta menanamkan pendidikan agama berupa pembinaan moral akan mendorong siswa untuk berhasil menghadapi berbagai gangguan mental, sehingga ia mampu menghadapi berbagai permasalahan yang memicu terjadinya kesehatan mental, karenanya ia percaya bahwa selalu ada Allah SWT yang akan menolong dan memberikan jalan terbaik untuk setiap umatnya.