STRATEGI PENGEMBANGAN PADI ORGANIK DI GABUNGAN TANI ORGANIK SAWANGAN (GATOS), KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal padi organik dikecamatan Sawangan Kabupaten Magelang (2) Menganalisis strategi perkembangan padi organik berdasar analisis SWOT. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis SWOT. Responden yang digunakan yaitu 25 orang dengan menggunakan metode purposive . Hasil penelitian ini menunjukan pada faktor lingkungan internal yang menjadi kekuatan GATOS yaitu ketersedian pupuk yang berkualitas, penggunaan dan penguasaan teknologi mesin pertanian dalam produksi, sertifikasi padi organik yang telah dimiliki, motivasi usahatani padi organik, sarana dan prasaran yang mendukung, biaya produksi yang rendah dibandingkan anorganik, lahan cukup untuk produksi padi organik. Sedangkan kelemahan GATOS adalah manajemen finansial atau rekap keuangan yang sederhana, pemasaran kurang meluas, tenaga kerja mahal, kurang konsisten tanam komoditas padi organik, kurangnya edukasi dalam bertani, penurunan produksi akibat curah hujan tinggi. Faktor eksternal yang menjadi peluang GATOS yaitu dukungan pemerintah untuk pertanian organik dengan penyediaan benih yang berkualitas, harga jual padi organik yang tinggi, pelatihan dan penelitian, inovasi pengembangan padi organik, kesadaran masyarakat akan produk organik, bantuan pemerintah melalui penyediaan benih, dan keyakinan masyarakat akan produk organik. Ancaman bagi GATOS adalah permintaan pasar yang berkurang, hama dan penyakit, naik turunnya harga input dan output produksi yang kurang sesuai, dan persaingan usaha produk sejenis sehingga konsumen membandingkan kualitas padi organik. Strategi yang menjadi prioritas untuk pengembangan GATOS yaitu bermitra dengan pemasar dan restoran berskala tinggi, mengkampanyekan dan memberikan pelatihan kepada masyarakat berbasis manfaat sertifikasi produk organik, memanfaatkan penyimpanan benih yang tahan cuaca, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, bermitra dengan waralaba atau toko ternama, meningkatkan regenerasi petani milenial dengan mengakses modal usahatani padi organik, meningkatkan pelatihan dengan instansi keuangan, melakukan pendekatan berkelanjutan dalam produksi pupuk organik, dan mengimplementasikan sensor dan monitoring otomatis.