SITI NUR AZIZAH (2024) KETERLAMBATAN DAN UPAYA PENGURANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN (STUDI KASUS: GEDUNG E8 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Bab I.pdf
Download (80kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (755kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (69kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (370kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract
Risiko adalah variasi terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi seecara alami atau mungkin terjadi di luar perkiraan yang menimbulkan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya tersebut. Keterlambatan proyek konstruksi berarti bertambahnya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek yang direncanakan dan ditetapkan dalam dokumen kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi keterlambatan mengenai faktok-faktor yang menyebabkan keterlambatan pada Proyek Pembangunan Gedung E8 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan upaya penanganan untuk mengurangi keterlambatan pembangunan. Pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung ke lokasi proyek dan melakukan wawancara berdasarkan kuesioner. Data penelitian diperoleh dari pekerjaan yang sesuai dengan Work Breakdown Structure (WBS) kemudian melakukan wawancara kepada pihak yang terkait dengan mengacu pada form kuisioner. Nilai risiko didapatkan dengan menggunakan pendekatan Risiko (Risk) = Kejadian (Event) x Dampak (Impact) yang kemudian disimulasikan pada matriks risiko (risk matrix). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan dengan risiko keterlambatan tertinggi adalah pekerjaan balok pada pekerjaan lantai 2 dengan rata - rata risiko sebesar 5,68. Hal ini disebabkan oleh kekurangan perlatan yang diperlukan untuk melangsir atau mengangkat material ke lantai 2. Upaya untuk mengurangi keterlambatan dilakukan dengan menambahkan alat kerja untuk melangsir atau memindahkan material yaitu hoist crane. Selain dengan menambahkan alat kerja, upaya yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan percepatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | risk, delay, risk matrix, reduction efforts, lecture building |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 28 May 2024 07:20 |
Last Modified: | 28 May 2024 07:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44962 |