ANALISIS KEUNTUNGAN AGRIBISNIS JAMUR TIRAM PADA GRIYA JAMUR DUSUN KLANGON DESA AGROSARI KECAMATAN SEDAYU BANTUL

Besarnya permintaan terhadap jamur tiram menjadikan jamur tiram sebagai salah satu komoditas yang memiliki prospek pertumbuhan sangat baik. Di Kabupaten Bantul terdapat berbagai usaha budidaya jamur tiram, salah satunya yaitu Griya jamur sejak tahun 2006 yang berlokasi di Dusun Klangon Desa Argosari Kecamatan Sedayu Bantul mencangkup kegiatan agribisnis jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan biaya, penerimaan, dan menganalisis keuntungan agribisnis jamur tiram. Di Griya Jamur Dusun Klangon Desa Agrosari Kecaatn Sedayu Bantul. Teknik pengmabilan data yang digunakan yaitu studi dokumen, diperoleh dengan mengumpulkan dan pencatatan data dari dokumen tertulis, data yang diperlukan peneliti meliputi biaya tetap dan varibael (sub. hulu, sub. Produksi, dan sub. Hilir) penerimaan (sub hulu, sub. Produksi, dan sub. Hilir), dan keuntungan yang diperoleh di Griya Jamur. Total biaya yang dikeluarkan Griya Jamur dalam satu tahun pada agribisnis jamur tiram, yaitu sebesar Rp 989.063.178, sementara total penerimaan yang diperoleh Griya Jamur dalam satu tahun pada agribisnis jamur tiram, yaitu sebesar Rp 1.482.227.581. Total Keuntungan yang diperoleh Griya Jamur selama satu tahun dalam agribisnis jamur tiram, yaitu sebesar Rp 493.164.403. Hal ini menunjukan agribisnis jamur tiram memiliki potensi ekonomi yang besar dan dapat menjadi sumber penerimaan yang menguntungan bagi Griya Jamur.