BAIHAQI AL FAURRIZY AT THARIQ (2024) PEMBAGIAN HARTA WARISAN DENGAN ADANYA HIBAH WASIAT KEPADA ANAK DALAM PERKAWINAN KEDUA(STUDI PUTUSAN NOMOR 2665 K/PDT/2019). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (657kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (164kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (414kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (61kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (356kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Warisan adalah segala peninggalan dari pewaris yang berupa harta kekayaan maupun utang milik pewaris, seringkali pembagian warisan ini menjadi permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini mengenai apa yang menyebabkan anak dari perkawinan pertama mengajukan pembatalan Hibah wasiat yang diberikan anak perkawinan kedua dan Bagaimana Pembagian harta warisan untuk anak-anak dalam perkawinan pertama dan kedua dalam putusan nomor 2665_K/Pdt/2019 dalam hal ada hibah wasiat. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap bahan Pustaka atau data sekunder, Teknik pengumpulan data dalam penelitian hukum normatif dilakukan dengan Studi Pustaka (library research) Teknik ini dilakukan dengan mengkaji terhadap bahan-bahan hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor penyebab adanya gugatan karena adanya dugaan bahwa harta dikuasai oleh istri kedua dan anak dari perkawinan kedua, serta adanya hibah wasiat yang menurut para penggugat akan melanggar bagian mutlaknya. Selanjutnya mengenai Pembagian harta warisan pewaris ternyata hakim memutuskan untuk membagi masing-masing 1/6 dari 2/3 untuk para ahli warisnya yaitu tergugat dan Para penggugat. Serta menyatakan sah hibah wasiat tersebut apabila tidak melebihi 1/3, KUHPerdata sendiri mengatur mengenai pembatasan wasiat melalui Legitieme Portie artinya hakim memutuskan menggunakan aturan Kompilasi Hukum Islam padahal dalam kasus ini semua Ahli warisnya beragama Non-Muslim.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Grant in Wasiat, Civil Code, Legitieme Portie, Inheritance |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 28 May 2024 06:39 |
Last Modified: | 28 May 2024 06:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44980 |