UPAYA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR MELALUI APLIKASI NEW SAKPOLE DI UPPD SAMSAT KABUPATEN BREBES

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil penerimaan pajak kendaraan bermotor sebelum dan sesudah adanya aplikasi New Sakpole serta faktor hambatan pada penerimaan pajak melalui aplikasi New Sakpole di UPPD SAMSAT Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode empiris. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu SAMSAT merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri, BAPENDA Provinsi , dan PT Jasa Raharja (persero memiliki). Kewenangan SAMSAT berupa melakukan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJJ). Pemungutan PKB berdasarkan Undang-Undang, Peraturan Daerah serta Peraturan Gubernur penerimaan pajak kendaraan bermotor sebelum adanya aplikasi New Sakpole memiliki 6 sistem dan 4 sistem penrimaan setelah adanya aplikasi tersebut. Dalam melakukan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) memalui aplikasi New Sakpole memiliki kendala yaitu berupa lamanya verifikasi pendaftaran, verifikasi Pengesahan, kurangnya pengetahuan Wajib Pajak, kurangnya sosialisasi cara penggunaan aplikasi dari pihak SAMSAT, Masyarakat Wajib Pajak yang lebih memilih langsung datang ke SAMSAT karena tidak perlu menunggu verifikasi serta adanya biro jasa yang membuat masyarakat wajib pajak tidak perlu datang dan mengurus pembayaran PKB.