Muhammad Ihza Humanindito (2020) PENGARUH APLIKASI ANTIMIKROBA PEPTIDE GEL TERHADAP PENYEMBUHAN PERIODONTITIS PADA TIKUS TERPAPAR NIKOTIN (Tinjauan Jumlah Angiogenesis dan Makrofag). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (850kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
Bab I.pdf
Download (253kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (934kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (649kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang, periodontitis merupakan inflamasi yang disebabkan oleh akumulasi biofilm bakteri (dental plaque) yang berkarakteristik menghancurkan jaringan periodontal. Nikotin merupakan bahan derivate tembakau yang dapat mengganggu proses inflamasi seperti angiogenesis dan aktivitas makrofag sehingga dapat menghambat penyembuhan luka. Antimikroba Peptide merupakan protein antimikroba yang memiliki efek bakterisidal spektrum luas, dimana berfungsi sebagai respon tubuh terhadap invasi bakteri.
Tujuan, untuk mengetahui pengaruh aplikasi Antimikroba peptide gel terhadap penyembuhan periodontitis pada tikus terpapar nikotin dilihat dari jumlah angiogenesis dan makrofag.
Material dan Metode, penelitian ini merupakan penelitian laboratoris in-vivo menggunakan 24 tikus wistar jantan dengan berat 250-300 gram. Tikus dianastesi kemudian diligasi pada gigi insisivus mandibular selama 14 hari sehingga terjadi periodontitis. Tikus dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok terpapar nikotin yang diinjeksikan nikotin selama 3 hari dan kelompok tak terpapar nikotin, kemudian dibagi menjadi 4 kelompok kecil dengan 2 kelompok perlakuan antimikroba peptide (AMP) gel dan 2 kelompok akuades yang diaplikasikan pada sulkus gingiva. Tikus didekapitasi dan dilakukan uji histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE) dan menggunakan miskroskop cahaya dimana preparat dibagi menjadi 6 lapang pandang. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik kruskall-wallis.
Hasil, pada tikus dengan perlakuan AMP, jumlah angiogenesis pada hari ke 14 lebih rendah dibandingkan dengan pada kontrol akuades, begitu juga dengan jumlah makrofag dimana hari ke-14 lebih besar dibandingkan dengan kontrol akuades, ini membuktikan bahwa aplikasi AMP gel dapat membantu dalam mengeliminasi invasi bakteri saat regenerasi jaringan juga memicu proses maturasi pembuluh darah dan meningkatkan kemampuan sel makrofag dalam membantu proses penyembuhan. Hasil uji Kruskal-wallis makrofag adalah p=0,000 dan makrofag adalah p=0,01, dimana kedua hasil uji memiliki p kurang dari 0,05,dapat disimpulkan terdapat perbedaan signfikan pada masing-masing kelompok perlakuan baik angiogenesis maupun makrofag.
Kesimpulan, terdapat pengaruh yang signifikan aplikasi Antimikroba peptide gel terhadap penyembuhan periodontitis pada tikus terpapar nikotin dilihat dari jumlah angiogenesis maupun sel makrofag
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:58 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/450 |