PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM WOLBACHIA PADA PELAJAR ANTARA KABUPATEN SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus ini disebarkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam Berdarah Dengue merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia dan di negara-negara berkembang. Permasalahan DBD sangatlah kompleks, permasalahan-permasalahan ini terutama bersumber dari upaya penanggulangan yang masih belum memuaskan dan belum sesuai harapan. Salah satu upaya pemerintah yang terbaru adalah Wolbachia. World Healt Organization secara khusus merekomendasikan bahwa Wolbachia dapat dimanfaatkan sebagai pengendali mikrobiologis penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Hingga saat ini, Wolbachia terbukti dapat menanggulangi vektor nyamuk Aedes aegypti dengan cara menghambat perkembangan virus DBD di dalam tubuh nyamuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat pengetahuan tentang program Wolbachia pada pelajar antara kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan sebuah penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 181 pelajar di Kabupaten Sleman dan 200 pelajar di Kota Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan tentang program Wolbachia pada pelajar antara kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta dengan nilai p-value atau signifikansi yang didapatkan adalah 0,273. Kesimpulan: Tidak terdapat Perbedaan Tingkat Pengetahuan tentang Program Wolbachia pada Pelajar antara Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Pelajar di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan tentang program Wolbachia yang rendah.