MAULANA YUSUF AL FARUQ (2024) RANCANG BANGUN DOUBLE SURFACE PHOTOTHERAPY DILENGKAPI SKIN TEMPERATURE DAN TIMBANGAN BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS). D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (505kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (613kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Bab I.pdf
Download (136kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (765kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (672kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (565kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Phototherapy adalah perawatan yang menggunakan cahaya biru yang memiliki intensitas tinggi dengan panjang gelombang antara 420-480 nm dan radiasi menghasilkan spectral 8 hingga 10 (µW/cm2 /nm), dan 30 (µW/cm2 /nm) untuk pasien intensif. Fungsi dari terapi ini untuk mengobati atau terapi bayi yang terkena penyakit Ikterik Neonatorum atau Penyakit kuning dengan menggunakan radiasi dari lampu. Maka dari itu diperlukannya alat terapi untuk menurunkan kadar bilirubin pada bayi dengan menggunakan alat Double Surface Phototherapy Dilengkapi Skin Temperature, Timbangan Bayi Berbasis IoT (Internet of Things). Alat terapi ini menggunakan beberapa komponen yaitu sensor Ds18b20 untuk mengukur suhu ruangan, sensor skin temperature untuk mengukur suhu badan bayi dengan rentang 0-50°C dengan akurasi ± 0.1 C, dan juga menggunakan sensor Load Cell atau sensor berat untuk memantau berat badan bayi ketika proses terapi berjalan. Kemudian hasil pembacaan pada sensor tersebut akan ditampikan pada LCD TFT, selain akan tertampil di LCD TFT pembacaan sensor tersebut akan terkoneksi melalui software atau aplikasi yang sudah terinstal dengan menggunakan smartphone. Hasil pengujian timer memiliki nilai error 0, kemudian pengujian pada sensor load cell pada titik 5 Kg memiliki nilai error 0.004, selain itu pada pengukuran iradiasi memiliki nilai rata - rata sebesar 16,55 (µW/cm2 /nm). Dan untuk hasil pengujian sensor skin temperature memiliki nilai rata - rata sebesar 36,88 dan untuk alat pembandingnya sebesar 37,03. Berdasarkan hasil pengujian tersebut alat ini berfungsi dengan baik dan layak untuk digunakan.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Phototherapy, Ikterik Neonatorum, Double Surface Phototherapy, IoT, Radiaton |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 25 May 2024 06:59 |
Last Modified: | 25 May 2024 06:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45047 |