FANADA ORDHIGOSA (2024) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERUM EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB) DENGAN METODE DPPH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (449kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (124kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (145kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (321kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Antioksidan merupakan zat kimia yang membantu melindungi tubuh dari karusakan yang timbul akibat radikal bebas, seperti kerusakan pada DNA dan penuaan diri. Ekstrak daun pandan wangi mengandung senyawa aktif flavonoid sebagai antioksidan. Flavonoid merupakan salah satu subkelas polifenol. Ekstrak daun pandan wangi diformulasikan dalam bentuk serum untuk meningkatkan stabilitas dan efek bioaktifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji potensi antioksidanserum ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Penelitian ini melibatkan beberapa tahap, termasuk ekstraksi daunpandan wangi dengan metode maserasi. Pengujian ekstrak dengan uji kromatografi lapis tipis (KLT) serta mengevaluasi kadar flavonoid total demgan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan dengan metode DPPH, dimana DPPH dapat digunakan sebagai penangkal radikal bebas yang bereaksi dengan antioksidan pada serum ekstrak daun pandan wangi. Hasil uji fisik bahwa semua serum memiliki tekstur kental, berwarna kuning bening, dan berbau khas pandan. Uji KLT menunjukkan pemisahan yang jelas dalam ekstrak daun pandan maupun kuersetin yang digunakan sebagai pembanding yaitu dengan nilai Rf 0,5. Uji kadar flavonoid total berdasarkan kurva baku didapatkan konsentrasi dengan rata-rata 39,35 mg EK/g atau 3,956%. Sementara aktivitas antioksidan diukur melalui absorbansi DPPH dengan nilai IC50 yang dihasilkan. Hasil uji serum ekstrak daun pandan wangi menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5% dengan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar 95,06 ppm; 40,55 ppm; dan 19,25 ppm menunjukan adanya aktivitas antioksidan yang kuat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sediaan serum yang mengandung ekstrak daun pandan wangi memiliki aktivitas antioksidan yang baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Serum, Fragrant pandanus leaf extract, Total flavonoid content, Antioxidant activity, DPPH method |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 25 May 2024 04:29 |
Last Modified: | 25 May 2024 04:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45060 |