KAJIAN INTERAKSI OBAT - OBAT AKTUAL DAN POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI INSTALASI RAWAT INAPRUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kondisi kronis yang ditandai dengan hiperglikemia. Seiring berjalannya waktu angka kejadian DM terus mengalami peningkatan dan apabila tidak diobati akan menimbulkan komplikasi sehingga berdampak pada terapi obat yang sifatnya polifarmasi yang akan berisiko terjadi interaksi obat-obat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengobatan yang diberikan serta mengkaji interaksi obat-obat potensial dan aktual pada pasien DM di instalasi rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan melakukan pengambilan data secara prospektif pada pasien diabetes melitus pada instalasi rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul sebanyak 77 rekam medik. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2023 dengan metode pengambilan sampelnya menggunakan accidental sampling. Pengkajian interaksi obat menggunakan Stockley's Drug Interaction, Drugs.com, Medscape, serta jurnal yang hasilnya akan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kejadian interaksi potensial pada 50 pasien (64,93 persen), interaksi aktual pada 21 pasien (27,27 persen) serta tidak terjadi interaksi pada 27 pasien (35,06 persen). Sebagian besar interaksi obat potensial ialah pada tingkat moderate sebanyak 85 kejadian (77,27 persen) serta berdasarkan mekanismenya yaitu farmakodinamik sebanyak 77 kejadian (70 persen) dan farmakokinetik sebanyak 33 kejadian (30 persen). Sedangkan interaksi aktual sebagian besar terjadi pada tingkat moderate sebanyak 22 kejadian (91,66 persen) dan berdasarkan mekanismenya yaitu farmakodinamik sebanyak 23 pasien (95,83 persen) dan farmakokinetik 1 kejadian (4,16 persen).