EVALUASI PROFIL TERAPI DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Telah diketahui sejak tahun 2015 bahwa angka kematian pada ibu hamil semakin meningkat setiap tahun nya khusus nya di berbagai negara berkembang. Kondisi preeklamsia dan eklamsia menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kematian pada ibu hamil. Oleh karena itu, kondisi hipertensi dalam kehamilan membutuhkan terapi antihipertensi yang efektif dan sesuai dengan rekomendasi panduan terapi terbaru. Penggunaan obat antihipertensi pada ibu hamil diberikan dengan tujuan untuk dapat secara efektif menurunkan tekanan darah ibu dan menyelamatkan kondisi ibu dan bayi dari kondisi yang fatal. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan obat dan efektivitas antihipertensi pada ibu hamil dengan preeklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan metode pengambilan secara retrospektif melalui rekam medis. Total sampling digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran profil terapi dan efektifitas terapi antihipertensi pada pasien preeklampsia. Pada penelitian ini, data yang berkaitan dengan karakteristik pasien yang mengacu pada faktor resiko, profil terapi, dan efektivitas terapi dilakukan analisis secara deskriptif dan statistik. Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 63 pasien preeklampsia yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan obat antihipertensi pada ibu hamil dengan preeklampsia meliputi penggunaan nifedipine tunggal sebesar 16,13%, metildopa tunggal sebesar 50%, Amlodipine tunggal sebesar 33,33% dan penggunaan kombinasi nifedipine dan metildopa sebesar 6,25%. Diketahui bahwa efektivitas terapi antihipertensi pada ibu hamil dengan preeklampsia berdasarkan capaian penurunan tekanan darah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pedoman (<140/90 mmHg) adalah sebesar 17,54%.