ANALISIS PENGUKURAN AKURASI DAN RELIABILITAS CHATGPT® TERHADAP KUESIONER DIABETES KNOWLEDGE QUESTIONNAIRE 24 TENTANG PENGETAHUAN DIABETES MELITUS TIPE

Kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat menghasilkan salah satu output berupa Artificial Intelligence (AI) yang merupakan suatu cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan otomasi perilaku cerdas yang memiliki kemampuan untuk memahami serta memantau informasi. ChatGPT® merupakan suatu program chatbot AI yang populer dan terbukti efektif membantu dalam berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan ChatGPT® dalam menjawab pertanyaan kuesioner DKQ-24 tentang pengetahuan penyakit diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan metode kuantitatif. Responden penelitian ini sebanyak 10 orang dengan rincian 5 dokter dan 5 apoteker. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire-24 (DKQ-24) yang berisi 24 pertanyaan terkait pengetahuan diabetes melitus tipe 2, kuesioner tersebut diajukan kepada ChatGPT® untuk selanjutnya dijawab dan jawaban ChatGPT® tersebut dinilai oleh 10 tenaga profesional kesehatan yang merupakan dokter atau apoteker di FKIK UMY dengan menggunakan skala likert. Penilaian tersebut dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis dan Cronbach's Alfa. Hasil dari penelitian ini, didapatkan skor dari 24 pertanyaan dengan range skor terendah 2 "tidak benar" dan range skor tertinggi 4 "sangat benar". Pada uji Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan yang signifikan antara jawaban penilaian responden untuk ke 24 pertanyaan, dan pada uji reliabilitas dengan Cronbach's Alfa, kuesioner didapatkan hasil reliabel dengan nilai 0.868. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan ChatGPT® dalam memberikan jawaban terkait pengetahuan diabetes melitus tipe 2 cukup akurat dan reliabel, namun masih diperlukan validasi dari setiap jawaban ChatGPT® oleh profesional.