BOBY HERMAWAN (2024) ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KAKAO DI DESA TERONG, KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (536kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Bab I.pdf
Download (124kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (446kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (519kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (676kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu dari 33 provinsi di Indonesia yang juga mengusahakan tanaman kakao. Perkembangan luas areal di DIY dari tahun 2016 - 2020. Tujuan dari penelitian ini 1.Mengetahui pendapatan yang diterima rumah tangga petani kakao di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.2.Mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kakao di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari -Februari 2024 di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode observasi yaitu dengan wawancara menggunakan kuisioner. Penentuan jumlah responden menggunakan jumlah populasi dibagi 50% atau 120 petani dibagi 50% menghasilkan responden sebanyak 60 petani. Metode yang digunakan Simple Random Sampling digunakan dengan mengacak jumlah populasi dan diambil sebanyak 60 petani. Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata total pendapatan yang didapatkan rumah tangga petani kakao per tahun adalah Rp 18.036.651/per tahun yang berasal dari pendapatan on farm kakao, on farm non kakao, off farm, non farm. pengeluaran rumah tangga pangan yang dikeluarkan petani per tahun adalah Rp 3.241.000/per tahun. pengeluaran untuk non pangan yang dikeluarkan adalah Rp. 1.717.216.Penelitian ini menggunakan dua alat pengukuran yaitu NTP, dan GSR dengan hasil yang didapatkan sebagai berikut. dari hasil perhitungan NTP rata-rata rumah tangga petani sama besarnya yaitu sebanyak 50 petani dinyatakan sejahtera dan 10 petani dinyatakan kurang sejahtera dalam hasil yang didapatkan pada GSR menyatakan rata-rata sebanyak 25% petani kurang sejahtera atau sebanyak 15 petani dan sebanyak 75% atau 45 orang petani sejahtera.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | On farm, off farm, non farm, pangan, non pangan, cocoa, welfare |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 25 May 2024 03:35 |
Last Modified: | 25 May 2024 03:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45077 |