KEBIJAKAN PERDAGANGAN INDONESIA TERHADAP RRT DI ERA PANDEMI COVID-19 (2019-2020)

<p><em>Hubungan kerjasama perdagangan Indonesia dengan RRT telah terjalin sejak lama, namun sempat merenggang di era Orde Baru dan setelah adanya ACFTA hubungan tersebut semakin membaik, kemudian terlihat sangat erat pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, dengan adanya wabah Covid-19 yang mematikan dan berasal dari Wuhan, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, hubungan baik tersebut terdampak dikarenakan perindustrian RRC sempat terhenti, selain itu sektor ekspor non-migas Indonesia dan sektor pertanian juga terdampak. Dikarenakan Covid-19 merupakan critical juncture dimana dalam keadaan ini tidak ada kepastian, untuk alasan keamanan kesehatan rakyatnya pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan perdagangan Indonesia terhadap RRT di masa Covid-19 yaitu Permendag No. 10 Tahun 2020 tentang Larangan Impor Sementara Binatang Hidup dari RRC, dan dengan mempertimbangkan ekonomi Indonesia yang terdampak Covid-19, pemerintah mengeluarkan Perpres No.58 Tahun 2020 tentang Penataan dan Penyederhanaan Perizinan Impor. Selain itu untuk melindungi kepentingan nasional yaitu keamanan kesehatan maka pemerintah melakukan kerjasama pengadaan dan produksi vaksin dengan Sinovac untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan vaksin di Indonesia.</em></p>