IRA ANGGREANI (2024) UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR SNEDDS EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA (L.) P.BEAUV.) SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (516kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Bab I.pdf
Download (171kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (838kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (548kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv.) merupakan tanaman herbal yang memiliki beragam aktivitas farmakologi. Masyarakat dayak di Kalimantan Tengah mempercayai rebusan dari akar alang-alang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kandungan yang ada dalam akar alang-alang berpotensi sebagai imunomodulator golongan imunostimulan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi akar alang-alang sebagai agen imunomodulator yang diformulasikan dalam bentuk SNEDDS (Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System). Akar alang-alang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70 persen. Selanjutnya ekstrak etanol Akar alang-alang dilakukan identifikasi senyawa menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC/MS). Uji yang dilakukan pada SNEDDS ekstrak akar alang-alang meliputi uji transmitan, uji waktu emulsifikasi, uji ukuran droplet nanoemulsi dan Polydispersity Index (PI), uji pH, uji viskositas, uji sentrifugasi, uji stabilitas nanoemulsi dan uji aktivitas imunomodulator. Uji aktivitas imunomodulator dilakukan secara in vitro terhadap aktivitas fagositosis makrofag dan proliferasi limfosit. Hasil identifikasi senyawa menggunakan GC-MS menunjukkan 82 peak senyawa dengan persentase senyawa terbesar adalah cis-13-Octadecenoic (asam oleat) yakni sebesar 22.73 persen dan 5-Hydroxymethylfultural sebesar 17.38 persen. Formulasi SNEDDS ekstrak akar alang-alang dibuat dengan komponen basis yaitu VCO (1 ml), Tween 80 (8 ml) dan PEG 400 (1 ml), formula basis tersebut dibuat dalam tiga seri formula dengan ekstrak akar alang-alang sebesar 150 mg (F1), 200 mg (F2) dan 250 mg (F3). Hasil uji menunjukkan bahwa formulasi SNEDDS ekstrak akar alang-alang mendapatkan hasil transmitan dengan persentase lebih dari 90 persen, waktu emulsifikasi kurang dari 1 menit, ukuran droplet kurang dari100 nm, distribusi partikel F1 pada kategori polidispersi sedangkan F2 dan F3 kategori monodispersi, pH pada rentang 5-6, viskositas pada rentang 422,4 - 447,6 cP dan hasil uji yang stabil tanpa ada pemisahan fase dan perubahan kondisi fisik. Pemberian SNEDDS ekstrak akar alang-alang mempunyai aktivitas imunostimulan terhadap aktivitas fagositosis makrofag dan proliferasi sel limfosit
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rhizome of alang-alang, SNEDDS, macrophage phagocytosis, lymphocyte proliferation |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 25 May 2024 02:56 |
Last Modified: | 25 May 2024 02:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45084 |