SISTEM CERDAS MENU DIET BERBASIS TIMBANGAN DIGITAL

Diet adalah salah satu cara untuk mengontrol berat badan. Jumlah kalori, karbohidrat, protein dan lemak yang harus dikonsumsi setiap hari untuk menjalani program diet agar mencapai tubuh yang ideal berbeda untuk setiap orang. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengatur asupan kalori antara lain umur, aktivitas, dan faktor lainnya. Umumnya, orang yang menjani program diet harus mematuhi asupan kalori sekitar 1462,5 kKal perhari. Namun, jumlah kalori yang tepat untuk setiap orang berbeda, sehingga perlu melakukan penilaian individu untuk menentukan asupan kalori yang sesuai. Penelitian ini merupakan metode eksperimental dengan cara mengukur kesesuaian antara berat bahan makanan pada display alat dan timbangan digital pembanding dan mengukur kesesuaian kalori serta kandungan karbohidrat, protein dan lemak pada bahan makanan menggunakan pembanding berupa Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI). Tabel DKPI dan alat menunjukkan perbedaan nilai gizi kalori, karbohidrat, protein dan lemak yang signifikan. Perbedaan berat yang telah diukur sebelumnya memengaruhi perbedaan ini. Untuk mengetahui jumlah kalori serta kandungan karbohidrat, protein dan lemak yang akan ditampilkan pada perangkat, pengukuran berat menjadi patokan utama. Selanjutnya, berdasarkan berat bahan makanan, nilai kalori, karbohidrat, protein dan lemak dalam gram akan diubah menjadi nilai sebenarnya. Konversi kalori serta kandungan karbohidrat, protein dan lemak dipengaruhi oleh berat alat. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat ditarik yaitu dalam pengukuran berat bahan makanan, perbedaan antara pengukuran berat berdasarkan alat dan berdasarkan alat pembanding disebabkan oleh kemampuan alat yang berbeda-beda walaupun menggunakan bahan yang sama. Adapun saran yang dapat peneliti berikan yaitu untuk meningkatkan akurasi pengukuran berat bahan makanan dan menghindari kesalahan dalam konversi nilai kalori dan kandungan karbohidrat, protein dan lemak.