EKSPLORASI KEBUTUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN TEORI MASLOW

Latar Belakang: Gagal ginjal kronis merupakan suatu sindrom yang terjadi pada ginjal serta menjadi permasalahan kesehatan masyarakat global dengan mortalitas dan morbiditas yang sangat signifikan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kasus gagal ginjal dari 0,38% di tahun 2013 menjadi 0,41% ditahun 2018. Pasien gagal ginjal memerlukan dukungan dan bantuan dalam memenuhi kebutuhanya dengan memperhatikan beberapa faktor baik internal maupun eksternal dari pasien. Tujuan penelitian ini untuk menggali kebutuhan dasar pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa berdasarkan teori Maslow.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul sebanyak 10 partisipan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalan purposive sampling. Sumber data diperoleh dari rekam medis, wawancara mendalam dan hasil observasi.Hasil: Kebutuhan dasar pasien gagal ginjal kronik sangat bervariasi dan melingkupi semua aspek/komponen dalam teori Maslow, baik secara fisiologis maupun psikologis Hasil penelitian didapatkan 4 tema yaitu 1) kebutuhan fisiologis pasien hemodialisa dengan 8 subtema yaitu pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan pasien, pemenuhan cairan pasien, pengelolaan energi, oksigenasi pasien, eliminasi pasien, istirahat dan ibadah pasien, pemenuhan seksualitas pasien, olahraga pasien, kebersihan pasien, ibadah pasien. 2) Kebutuhan pelayanan komprehensif pada pasien hemodialisa dengan 4 subtema seperti: pengetahuan mengenai hemodialisa, pelayanan instalasi hemodialisa, penggunaan asuransi kesehatan, mengurangi mobilitas pasien. 3) Kebutuhan support orang lain kepada pasien hemodialisa dengan 3 subtema seperti: keluarga memberikan support kepada pasien hemodialisa, penerimaan emosional pasien hemodialisa, hubungan interpersonal sesama pasien. 4) Kebutuhan Pendampingan Continuing dan Penyesuaian Aktivitas Pasien Hemodialisa dengan 4 subtema seperti: rasa percaya diri pasien, aktivitas pasien, aktivitas yang berubah, dan aktivitas pengganti. Kesimpulan: hasil eksplorasi kebutuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dapat terpenuhi dengan memperhatikan tema seperti: kebutuhan fisiologis pasien hemodialisa, Kebutuhan pelayanan paripurna pada pasien hemodialisa, Kebutuhan support orang lain pada pasien hemodialisa, Kebutuhan Pendampingan Continuing dan Penyesuaian Aktivitas Pasien Hemodialisa.