SEPEDA TERAPI UNTUK PASIEN PASCA STROKE JENIS ISKEMIK DENGAN PENGATURAN KECEPATAN DAN WAKTU, HEART RATE SERTA SPO2

Stroke adalah perubahan neurologis yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu Stroke dapat mengganggu atau bahkan menghilangkan fungsi jaringan yang dikendalikan olehnya. Kelemahan otot pada bagian tubuh yang terkena, seperti kaki atau tangan, adalah salah satu gejalanya.. Sehingga diperlukannya penanganan sedini mungkin untuk membantu proses rehabilitasi penderita stroke. Terapi pengobatan stroke dilaksanakan dengan melakukan konsultasi ahli fisioterapi. Mengoptimalkan pemulihan, mencegah kekakuan sendi, dan mencegah pengecilan otot adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh. Untuk membantu penderita stroke memulihkan kondisi tubuhnya menjadi normal kembali. Dari permasalahan diatas maka dirancanglah alat terapi untuk pasien pasa stroke yang bertujuan berfungsi unutk mecegah terjadi nya gangguan fungsi dengan melakukan latihan gerak sendi dan melemaskan otot. Pada penelitian ini memanfaatkan motor DC geerbox sebagai sistem penggerak alat kemudian driver motor L298N sebagai kontrol RPM dan gerak pada motor, serta rangkaian microkontroller ATMega328P yang akan memberikan perintah yang akan dijalan oleh alat, dan juga ada sensor MAX30100 untuk memantau BPM dan SpO2 pasien. Terdapat 2 pemilihan timer yaitu selama 10 menit dan 15 menit untuk error dalam waktu 10 menit sebesar 0 persen dan waktu 15 menit sebesar 0 persen, dan untuk kecetapan pada motor memiliki 3 pengaturan pada mode 1 didapat rata-rata 32,86 RPM, di mode 2 didapatkan rata-rata 44,06 RPM dan mode 3 didapatkan rata-rata 59,76 RPM, Pengukuran BPM (detak jantung) dan SPO2 (saturasi oksigen) dapat bekerja dengan baik pada rentang 60-100 bpm dan 95- 100 persen.