PENGATURAN PENGGUNAAN GALON POLIKARBONAT YANG BERPOTENSI MENGANDUNG BPA (BISPHENOL A) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Air minum memiliki peran yang penting dalam memelihara kesehatan dan kelangsungan hidup manusia karena tubuh manusia memerlukan air untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya. Air minum memiliki beberapa macam kemasan salah satunya kemasan galon polikarbonat, yang merupakan salah satu jenis polimer termoplastik yang dapat dengan mudah dibentuk melalui pemanasan. Polikarbonat pada umumnya mengandung zat berbahaya yang bernama bisphenol A yang dapat membahayakan kesehatan pada manusia yang mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan mengenai penggunaan polikarbonat sebagai kemasan galon air minum di Indonesia dan mengetahui bagaimana upaya perlindungan hukum yang dapat ditempuh konsumen terhadap potensi kerugian yang ditimbulkan akibat penggunaan galon polikarbonat berdasarkan hukum yang berlaku. Metode penelitian ini menggunakan penelitian normatif, dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen dilindungi dengan adanya ketentuan yang harus dilaksanakan yang termuat didalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Revisi Peraturan Badan Pengawas Obat Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan dan Peraturan Badan Pengawas Obat Makanan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan.