FORMULASI DAN UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN NANOKRIM DARI MINYAK ATSIRI AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANIOIDES)

Akar wangi (Vetiveria zizanioides) diketahui memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung flavonoid yang berguna sebagai proteksi dari sinar uv yang berbahaya dan juga dapat menangkal radikal bebas. Salah satu pemanfaatan bahan alam sebagai sediaan topikal agar mudah untuk digunakan adalah formulasi sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi minyak atsiri akar wangi sebagai sediaan nanokrim, uji karakteristik fisik dan stabilitas fisik Penelitian ini diawali dengan pembuatan minyak atsiri menggunakan metode distilasi uap yang menghasilkan 100 mL minyak atsiri dengan karakteristik yang baik. Formulasi sediaan nanokrim dibuat dengan variasi konsentrasi minyak atsiri akar wangi pada formula I, II, dan III adalah 1%, 3%, dan 5%. Ketiga formulasi nanokrim dilakukan uji karakteristik fisik meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji tipe emulsi dan uji ukuran partikel, dan uji stabilitas menggunakan sentrifugasi.Hasil penelitian ini menghasilkan sediaan nanokrim minyak atsiri dengan ukuran partikel FI (133,5 nm), FII (145,5 nm) dan FIII (175,8 nm). Sediaan nanokrim minyak atsiri akar wangi yang dihasilkan berwarna kekuningan, homogen, dan berbau khas akar wangi serta stabil dalam pengujian sentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 30 menit. Sediaan nanokrim minyak atsiri akar wangi memiliki tipe emulsi minyak dalam air (M/A) serta memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit yaitu rentang pH 4,5-7, memiliki daya sebar yang sesuai untuk sediaan krim yaitu 5-7 cm, dan viskositas yang sesuai dengan standar SNI 16-4399-1996 sediaan krim yaitu 2000-50.000 cp. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan nanokrim minyak atsiri akar wangi pada formula III dengan konsentrasi minyak atsiri akar wangi 5% memiliki formula terbaik berdasarkan hasil uji evaluasi fisik.