MUHAMMAD BURHANUDIN HABIBIE (2024) ALAT PENGANALISA PERBEDAAN SINYAL EOG BERDASARKAN PELETAKAN ELEKTRODA REFERENSI DENGAN TAMPILAN PADA DELPHI. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (301kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (77kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (300kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (567kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (72kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (55kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Mata manusia memiliki pola pergerakan yang berbeda-beda, terdapat berbagai percobaan untuk menganalisa pergerakan tersebut. meneliti pergerakan mata adalah dengan rekam gambar dan mengamati satu-persatu gambar teresebut. Disisi lain manusia memiliki sinyal elektris yang dinamakan sinyal biopotensial. sinyal biopotensial adalah sinyal Electrooculogram yaitu sinyal elektris yang berasal dari pergerakan otot mata. Alat yang digunakan untuk merekam sinyal tersebut adalah EOG (Electrooculography) Mata dapat diistilahkan seperti kutub positif di kornea dan kutub negatif pada retina. Potensial listrik yang dapat diukur dari hasil aktivitas mata sehingga disebut EOG. Jika mata dari posisi tengah menuju kearah kanan, kiri,bawah, dan atas maka retina akan mendekati saalah satu elektroda sedangakan kornea akan mendekati elektroda yang berlawanan. Perubahan orientasi ini menyebabkan potensial perubahan listrik amplitude sinyal EOG Dengan nilai simpangan pada kondisi mata diam berniali 15.2, posisi mata keatas bernilai 22.6, pada posisi mata kebawah bernilai 2.4, pada posisi kekanan bernilai 8, dan pada posisi kekiri bernilai 37.6. 2. Pengujian perbandingan peletakan elektroda referensi memiliki selisih nilai antara peletakan elektroda referensi pada dahi dan peletakan elektroda referensi pada leher. Pada kondisi mata diam,keatas dan kebawah elektroda pada leher memiliki nilai yang lebih tinggi dari pada penempatan elektroda pada dahi, sedangkan pada kondisi mata kekanan dan kekiri elektroda pada dahi memiliki nilai yang lebih tinggi dari penempatan elektroda pada leher.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | electrical signal, biopotential, electrooculography, electrode |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 29 May 2024 06:44 |
Last Modified: | 29 May 2024 06:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45167 |