MUH. HAIRURROZI (2024) ALAT BANTU TERAPI OTOT BISEP DAN TRISEP PADA PASIEN STROKE ISKEMIK. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (486kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (413kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (17kB)
Bab I.pdf
Download (23kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (588kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (366kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (141kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (323kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler yang ditandai dengan gangguan fungsi otak karena adanya kerusakan atau kematian jaringan otak akibat berkurang atau tersumbatnya aliran darah dan oksigen ke otak. Bagi pasien pasca stroke diperlukan rehabilitasi medik intensif lebih lanjut,Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita stroke adalah melalui rehabilitasi. Terapi rehabilitasi berbasis teknologi menjanjikan latihan terapi yang lebih interaktif, efektif dan independen . Dari prmasalahan ini, penulis akan membuat alat bantu terapi otot bisep dan trisep pada pasien stroke iskemik dengan bantuan motor stepper Nema 23 sebagai penggerak dan nantinya arduino uno (ATMega328p) sebagai pengendali pada alat dengan bantuan driver motor L298N untuk mengatur peputaran motor stepper dtiap sesinya yaitu antara 10 menit sampe 30 menit .Metode Pengujian alat dengan cara pengambilan data sudut kemiringan penggerak lengan pada setiap mode yaitu dengan mode 30°, 45°, dan 60° dengan waktu setting antar 10 menit sampe 30 menit dan dilakukan percobaan tiap mode sebanyak 10 kali percobaan. pada percobaan mode 30° mendapatkan hasil rata- rata nilai selisih sebesar 0,16. pada percobaan mode satu 45° mendapatkan hasil rata- rata nilai selisih sebesar 0,18. pada percobaan mode satu 60° mendapatkan hasil rata- rata nilai selisih sebesar 0,21.Pada hasil analisis percobaan dengan mode 30°, 45°, dan 60°, disimpulkan bahwa kompleksitas antara perangkat keras (driver motor stepper) dan perangkat lunak (program kontrol) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembacaan derajat pada alat pembanding. Dan kondisi alat terapi berkerja dengan cukup baik sesuai dengan mode yang dibuat.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, Arduino Uno, L298N Motor Driver, Stepper Motor |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 29 May 2024 01:59 |
Last Modified: | 29 May 2024 01:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45178 |