FUAD SATRIYAJI (2024) PENELITIAN KARAKTERISTIK DINAMIK MATERIAL BAJA AISI 1045 MENGGUNAKAN METODE OBERST. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (812kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
Bab I.pdf
Download (271kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (682kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (226kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (220kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (302kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (783kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Baja AISI 1045 merupakan baja karbon sedang yang banyak digunakan dalam industri otomotif sebagai komponen mekanis mesin. Komponen mekanis dapat bekerja pada putaran tinggi. Oleh sebab itu, kerja yang dilakukan dapat menimbulkan getaran dan mengakibatkan resonansi. Resonansi menimbulkan lonjakan amplitudo sehingga sistem dapat mengalami kebisingan bahkan kerusakan. Resonansi dapat dihindari dengan mengetahui karakteristik dinamik material diantaranya frekuensi natural, rasio redaman dan mode bentuk. Penelitian ini melakukan identifikasi karakteristik dinamik material baja AISI 1045. Tujuannya yaitu untuk mengetahui frekuensi natural dan rasio redaman dari material AISI 1045.Salah satu cara untuk mengidentifikasi karakteristik getaran yaitu dengan metode Oberst Beam (OBM) yang mengacu pada standar ASTM E756-05. Metode Oberst Beam merupakan suatu model pengujian getaran secara eksperimental. Spesimen uji dibuat dengan dimensi 300 x 50 x 3 (mm) dan diberikan tumpuan fix-free. Proses perekaman menggunakan sensor akselerometer piezoelectric dengan 4 variasi posisi. Pengambilan data dilakukan 5 kali pada masing-masing posisi akselerometer. Hasil eksperimental diperoleh spektrum yang dapat mengidentifikasi 4 frekuensi natural dengan nilai 16,26 Hz, 101,38 Hz, 293,06 Hz, dan 563,39 Hz. Sedangkan, FRF hanya memperoleh frekuensi natural pertama dengan nilai 16,27 Hz. Hammer tidak dapat mengeksitasi frekuensi natural selanjutnya. Pemberian eksitasi dilakukan secara manual sehingga gaya eksitasi tidak terukur. Hal ini menyebabkan hanya frekuensi natural pertama yang muncul pada analisis FRF. Untuk hasil rasio redaman menggunakan Half Power Bandwith dan Logarithmic Decrement diperoleh 0,0026 dan 0,0025. Hasil ini menunjukkan bahwa rasio redaman yang diperoleh < 1 sehingga termasuk pada kategori redaman underdamped.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AISI 1045, Oberst, Damping Ratio, Natural Frequency |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 29 May 2024 02:05 |
Last Modified: | 29 May 2024 02:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45179 |