ANI NUR SAHSABILLA (2024) PEMBATALAN HIBAH ORANG TUA ANGKATKEPADA ANAK ANGKAT(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PEMATANGSIANTARNOMOR: 33/PDT.G/2019/PN.PMS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (803kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (256kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Bab I.pdf
Download (171kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (356kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (784kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam membatalkan hibah orang tua angkat dalam Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor: 33/Pdt.G/2019/PN.Pms. Selain itu juga untuk mengetahui akibat hukum dikabulkannya perlawanan pihak ketiga terhadap sita eksekutorial dalam Putusan Nomor 92/Pdt.Plw/2019/PNSkt. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi dokumen. Jenis data yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftran Tanah, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan bahan hukum sekunder berupa studi Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 33/Pdt.G/2019/PN.Pms dan serta literatur-literatur lain yang menunjang penelitian ini yang diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa pemberi hibah memiliki hak-hak tertentu dan dapat menarik kembali hibah jika penerima tidak memenuhi kewajiban. Akibat hukum bagi penerima hibah adalah pengembalian objek hibah dalam keadaan semula dan putusan yang berketetapan hukum tetap. Putusan PN Pematangsiantar dinilai sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Hakim mempertimbangkan pembatalan hibah kepada anak angkat karena tergugat tidak menunjukkan itikad baik untuk merawat dan memberikan nafkah saat orang tua angkat mengalami kesulitan ekonomi. Sebelum memberikan hibah, pemberi perlu pertimbangkan dengan matang agar objek hibah diterima oleh penerima yang tepat dan menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. Hal ini sesuai dengan Pasal 1688 KUHPerdata memperbolehkan penghibah menarik kembali hibah jika mengalami kesulitan ekonomi dan penerima tidak memberikan nafkah.Kata kunci: Anak Angkat, Hibah, Pembatalan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | foster child, Grant, Cancellation |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 28 May 2024 07:43 |
Last Modified: | 28 May 2024 07:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45194 |