Pengaruh Pasar Modal Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional: Analisa Periode tahun 2015-2019

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh saham syariah, obligasi syariah (sukuk), reksadana syariah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data <em>time series</em> berjumlah 60 sampel dengan data bulanan dari Januari 2015 sampai dengan Desember 2019. Data tersebut diantaranya Indeks Saham Syariah Indonesia, sukuk korperasi, dan Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah sebagai variabel independen serta data Produk Domestik Bruto sebagai variabel dependen. Untuk analisis dilakukan uji akar unit, uji kointegrasi dan uji kausalitas Granger. Analisis dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Vector Error Correction Model</em> (VECM), dan Granger Causality Test digunakan untuk menentukan arah kausalitas. Penelitian ini juga menggunakan fungsi <em>Impulse Response Function</em> dan <em>Variance Decomposition</em> untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan, dalam jangka pendek secara parsial saham syariah, sukuk, dan reksadana berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam jangka panjang, saham syariah memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sedangkan sukuk dan reksadana syariah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara itu, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah secara simultan memiliki pengaruh yang siignifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.</p>