KETAHANAN DAN KEAMANAN PANGAN UNTUK FASILITAS KESEHATAN BERKELANJUTAN DI REMBANG, JAWA TENGAH

Latar Belakang: Ketahanan dan keamanan pangan merupakan permasalahan global yang diperburuk dengan perubahan iklim. Rumah sakit menghadapi tantangan dalam memenuhi beragam kebutuhan nutrisi, dengan risiko tinggi penyakit bawaan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan untuk layanan kesehatan berkelanjutan.Metode: Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara terpusat terhadap 11 partisipan, 7 orang dari rumah sakit dan 4 orang dari Puskesmas. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan tentang perspektif informan mengenai ketahanan dan keselamatan pangan dalam mencapai layanan kesehatan berkelanjutan. Data dianalisis menggunakan NVivo 12.Hasil & Pembahasan: Keberlanjutan layanan kesehatan sangat bergantung pada kecukupan nutrisi dan pencegahan kerawanan pangan. Namun, statistik terkini menunjukkan bahwa hanya 22,11 persen fasilitas kesehatan berkelanjutan yang memenuhi standar ketahanan pangan, sedangkan keamanan pangan mencapai 62,1 persen.Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwa memastikan ketahanan pangan untuk layanan kesehatan berkelanjutan lebih penting dibandingkan fasilitas kesehatan berkelanjutan. Artinya, institusi layanan kesehatan yang berfokus pada keberlanjutan jangka panjang memprioritaskan ketahanan pangan. Para pengambil kebijakan dan pengambil keputusan di sektor layanan kesehatan harus memprioritaskan inisiatif ketahanan pangan yang mendorong praktik berkelanjutan di institusi layanan kesehatan. Hal ini akan membantu sektor kesehatan berfungsi secara efektif dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.