ANALISIS USAHATANI JAGUNG DI DESA TOMPEGUNUNG, KECAMATAN SUKOLILO, KABUATEN PATI

ANALISIS USAHATANI JAGUNG DI DESA TOMPEGUNUNG, KECAMATAN SUKOLILO, KABUPATEN PATI. Oleh NANANG PRABOWO (Dibimbing oleh Dr. Ir. Widodo, M.P & Ir. Diah Rina Kamardiani, M.P). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan biaya produksi, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usaha pertanian jagung. Lokasi penelitian ini adalah Desa Tompegunung, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati (sampling secara purposif) dengan pertimbangan bahwa desa ini merupakan salah satu pusat usahatani jagung. Responden dalam penelitian ini adalah 30 individu yang dipilih secara simple random sampling menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata yang diperoleh oleh petani jagung di Desa Tompegunung dari luas lahan rata-rata 8350 m2 selama satu musim tanam dan dengan biaya produksi Rp. 14.458.073 adalah Rp. 10.615.071 dan dengan keuntungan Rp. 7.674.409. Dari empat variabel yang diteliti, yaitu usia, pendidikan, luas lahan, dan pengalaman bertani, hanya variabel luas lahan yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung. Nilai R/C untuk usahatani jagung adalah 1,53 yang berarti layak diusahakan oleh petani. Produktivitas lahan 1.173, produktivitas tenaga kerja Rp. 832.708, dan produktivitas modal 229% menunjukan usahatani jagung di Desa Tompegunung layak untuk diusahakan.