MUHAMMAD RIDLO (2024) RISIKO USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI DAERAH LAHAN PASIR PANTAI DESA BUGEL KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (719kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Bab I.pdf
Download (65kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Cabai merah keriting merupakan tanaman hortikultura yang dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, salah satunya adalah pasir pantai. Masalah yang dihadapi petani dalam usahatani cabai di lahan pasir pantai adalah adanya risiko produksi yang disebabkan oleh cuaca dan iklim. Risiko angin di kawasan pantai dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman, bahkan menyebabkan robohnya tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan besarnya risiko usahatani cabai merah keriting di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo. Responden dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 61 petani cabai merah keriting. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh dengan teknik wawancara dengan bantuan kuisioner. Analisis data menggunakan total biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya eksplisit dalam usahatani cabai merah keriting di lahan pasir pantai yaitu sebesar Rp14.337.382. Sementara itu, rata-rata biaya implisit dalam usahatani cabai di lahan pasir pantai yaitu sebesar Rp7.535.499. Sehingga total biaya yang dikeluarkan petani dengan luas lahan 2.025m2 yaitu sebesar Rp21.872.881. Rata-rata penerimaan dalam kegiatan usahatani cabai merah keriting di lahan pasir pantai dengan luas lahan 2.025m2 sebesar Rp31.020.503 sedangkan Rata-rata pendapatan dalam kegiatan usahatani cabai merah keriting di lahan pasir pantai dengan luas lahan 2.025m2 sebesar Rp16.683.121. Rata-rata keuntungan dalam kegiatan usahatani cabai merah keriting di lahan pasir pantai dengan luas lahan 2.025m2 sebesar Rp9.147.622. Risiko pendapatan dalam kegiatan usahatani cabai merah keriting di lahan pasir pantai memiliki nilai koefisien variasi sebesar 1,34 ? 0,5 yang menyatakan risiko pendapatan yang ditanggung petani tinggi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | beach sand land, usahatani, curly red chili, farming risk |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 28 May 2024 06:59 |
Last Modified: | 28 May 2024 06:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45213 |