PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP JASA TALENT ENDORSEDALAM PROMOSI PRODUK SECARA ONLINE

Dalam konteks ekonomi Indonesia saat ini, banyak pelaku usaha memanfaatkan jasa talent endorse untuk mempromosikan produk mereka karena kemampuannya menarik minat konsumen. Penelitian ini menyoroti dua permasalahan utama: 1) Tanggung jawab antara pelaku usaha/pemilik produk dan jasa talent endorse; 2) Upaya perlindungan hukum bagi talent endorse jika produk yang diiklankan mengalami masalah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris,dilakukan di Kota Yogyakarta, melalui sumber data primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemilik produk dan jasa talent endorse memiliki kedudukan yang setara yaitu memiliki tanggung jawab dengan memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur kepada konsumen mengenai barang atau jasa yang mereka tawarkan. 2). Upaya perlindungan hukum bagi talent endorse juga tercantum Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jika talent endorse yang bertindak dengan itikad baik merasakan dampak buruk terhadap reputasinya akibat produk bermasalah, maka dia berhak untuk mengajukan gugatan terhadap pelaku usaha yang menggunakan namanya untuk promosi.