KEBIJAKAN LUAR NEGERI JOE BIDEN DALAM MENGHADAPI CHINA

Studi ini mengeksplorasi kebijakan luar negeri Amerika Serikat selama era Biden. Penulis menggunakan penelitian kualitatif, sumber data dari Scopus, Taylor, dan dokumen dari Departemen Luar Negeri AS, dan VOS Viewer untuk menganalisis kebijakan luar negeri Joe Biden. Penulis menemukan bahwa Biden menerapkan strategi "Kebijakan Luar Negeri untuk Kelas Menengah", menghidupkan kembali dialog UE-AS, dan mengkoordinasikan sanksi terhadap pejabat Cina sebagai tanggapan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. Amerika Serikat terus membuat kemajuan dalam program pengembangan, termasuk mengadakan demonstrasi pertama kecerdasan buatan dan kemampuan otonom AUKUS, pemerintahan Biden juga mengoordinasikan sanksi ekonomi Barat melawan Federasi Rusia dan pasokan senjata serta penyediaan bantuan keuangan ke Ukraina. Selain itu AS menggunakan pendekatan strategis dalam perencanaan industri untuk mempertahankan daya saing dengan China, dengan tindakan kebijakan perdagangan pertama Biden adalah perintah eksekutif tentang pembelian pemerintah. Sebelumnya terjadi fenomena yang menarik, yakni dampak pandemi COVID-19 pada pemilihan presiden AS 2020 juga layak diperhatikan. Studi ini juga menemukan keterlibatan para peneliti Rusia dalam menganalisis Joe Biden, yang menyoroti persaingan lama mereka. Biden dan wakilnya berhasil melakukan kampanye politik melawan Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence. Mereka mengatasi ancaman melalui pidato meyakinkan, media sosial, kampanye pribadi, dan daya tarik yang kuat.