ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH KERITING LAHAN PASIR PANTAI DI DESA KARANGSEWU KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO

Tanaman cabai merah keriting merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat penting di Indonesia. Tanaman cabai merah keriting dapat ditanam di berbagai daerah, termasuk di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo yang memanfaatkan lahan pasir pantai sebagai medianya. Penelitian ini bertujuan menganalisis biaya, produksi, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan pada petani usahatani cabai keriting di Desa Karangsewu Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo dan untuk mengetahui kelayakan usahatani cabai merah keriting di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini dilakukan di pada musim tanam bulan Maret 2023 � Agustus 2023. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus yaitu diambil secara menyeluruh terhadap 63 orang petani cabai merah keriting. Data dianalisis menggunakan analisis biaya, produksi, pendapatan, dan keuntungan pada usahatani cabai merah keriting. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya usahatani cabai merah keiritng Rp 13.471.648 per musim tanam dengan luas lahan 1.186 m2, dan rata � rata biaya implisit pada usahatani cabai merah keriring yaitu Rp 4.750.967 serta rata- rata biaya eksplisit yaitu Rp 8.726.681. Rata � rata produksi usahatani cabai merah keriting per musim mencapai 1.078 kg dengan harga tertimbang yaitu Rp 13.108, rata � rata penerimaan usahatani cabai merah keriting yaitu Rp.14.130.424, rata - rata pendapatan yaitu Rp. 5.403.743, dan rata - rata keuntungan sebesar Rp. 652.776. Analisis R/C menunjukkan R/C > 1 yaitu 1,05 sehingga usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Galur layak untuk dibudidayakan.