KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA USAHA PENJUALAN BIBIT HORTIKULTURA DI CV SUMBER AGUNG KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH

Hortikultura adalah budidaya tanaman secara intensif dan hasilnya dapat dimanfaatkan manusia sebagai pangan, bahan obat, rempah-rempah, bahan penyegar atau penyedap rasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, pendapatan, keuntungan yang diperoleh dari usaha penjualan benih di CV Sumber Agung, mengetahui tingkat kelayakan usaha penjualan benih, dan mengetahui faktor internal dan eksternal dalam menentukan kelayakan usaha penjualan benih. bisnis penjualan. Analisis kelayakan yang digunakan adalah analisis R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penjualan benih hortikultura di CV Sumber Agung menguntungkan dengan total keuntungan per tahun sebesar Rp. 689.748.450, dan usaha penjualan benih hortikultura layak untuk dikembangkan karena R/C Ratio sebesar 2,4. Jika R/C > 1 maka patut dicoba. Strategi yang cocok untuk dikembangkan pada usaha penjualan benih hortikultura di CV Sumber Agung yaitu menggunakan strategi S-O 1). Menjaga mutu benih dan meningkatkan jumlah produksi benih kelapa sehingga kebutuhan pasar terpenuhi, 2). Memanfaatkan akses teknologi budidaya dan keterampilan untuk berinovasi sehingga meningkatkan jumlah jenis benih hortikultura, 3). Memanfaatkan lahan yang tersedia dengan memaksimalkan keanekaragaman benih hortikultura