POTENSI KETERLAMBATAN DAN PENANGANANNYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR ATAS GEDUNG RUMAH SAKIT

Keterlambatan proyek adalah kondisi disaat proyek tidak selesai dari waktuyang disepakati. Sedangkan risiko adalah suatu peristiwa yang dapat memberikan dampak negative pada suatu proyek karena adanya ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk adalah untuk menganalisis potensi keterlambatan dan upaya penanganannya pada Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu data dikumpulkan dari pengamatan peneliti yang dilakukan dilapangan dan juga dengan melakukan wawancara berdasarkan form kuisioner terlampir. Hasil yang diperoleh dari identifikasi potensi kejadian serta dampak pada setiap pekerjaan lalu dimasukan kedalam rumus Risk = Probability (P) x Impact (I). Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh faktor risiko terbesar terjadi pada pekerjaan plat lantai dengan nilai rata-rata risiko sebesar 7.54 tergolong dalam risiko sedang. Sedangkanuntuk potensi risiko kemungkinan kejadian terbesar yaitu pada faktor kekurangan tenaga kerja. Adapun upaya yang disarankan untuk mengurangi keterlambatan yaitu dengan menambah tenaga kerja serta menambah jam kerja, tetapi tetap dengan memperhitungkan biaya, waktu, dan mutu.