DWI AGUSTINI (2024) EVALUASI PROGRAM DESA PRENEUR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (606kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (237kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (509kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (239kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (730kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (951kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (757kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kemiskinan dan pengangguran menjadi salah satu masalah yang dihadapi Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di pedesaan. Salah satu solusi penting dalam mengatasi masalah tersebut dengan mengembangan kewirausahaan melalui program kewirausahaan atau yang dikenal dengan Program Desa Preneur. Program Desa Preneur bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Program Desa Preneur telah berjalan sesuai dengan tujuan diharapkan dan manfaat yang didapat dalam pelaksanaan program. Dalam penelitian ini menggunakan data primer sebanyak 34 responden yang terdiri dari perangkat kalurahan dan pelaku usaha dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Hasil penelitian ini, pada Kalurahan Bangunkerto, Bejiharjo, Gilangharjo, Mulyodadi, Pagerharjo, Panggungharjo, Putat, Sendangagung, Sendangmulyo, Trimurti dan Wukirsari telah berjalan sesuai dengan tujuannya untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Kalurahan Bangunjiwo, Banjarharjo, Ngalang, Kemadang, Bejiharjo, Sabdodadi, dan Girirejo belum dapat mencapai tujuan Program Desa Preneur. Secara keseluruhan, Program Desa Preneur di Daerah Istimewa Yogyakarta telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesadaran dan semangat berwirausaha masyarakat dengan mengadakan pelatihan dan fasilitas seperti rumah produksi komunitas (RPK) dan showroom. Kegiatan dilaksanakan dengan baik, namun perlu dilakukan upaya sosialisasi dan pendampingan lebih lanjut terkait pemasaran. Program ini juga telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat terhadap keterampilan dan pendapatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluation, Preneur Village, Village Development |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 03:38 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 03:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45316 |