PUTRI SAFIRAH MEIDITIA (2024) ANALISIS RISIKO PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH DI LAHAN PANTAI DENGAN SISTEM IRIGASI SHOWER DI KECAMATAN PANJATAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (805kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (634kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (561kB)
Bab I.pdf
Download (520kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (720kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (690kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (663kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (667kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (496kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (635kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (614kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Produksi cabai merah di Kecamatan Panjatan dilakukan di lahan pasir pantai dengan cara monokultur dan tumpang sari. Lahan pasir pantai memiliki kualitas yang kurang baik untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman pada tahun 2023 di Kecamatan Panjatan, mayoritas terkenan serangan hama, sehingga perlu adanya faktor-faktor yang digunakan untuk meningkatkan produksi dan mengurangi risiko produksi cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan risiko produksi cabai merah dengan sistem irigasi shower pada lahan sawah di Kecamatan Panjatan. Pengambilan responden menggunakan metode sensus dengan total 158 petani. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara alat bantu berupa kuisioner. Kemudian data analisis menggunakan model fungsi produksi tipe Cobb - Douglass menurut Just and Pope. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah di lahan pasir pantai dengan sistem irigasi shower adalah luas lahan, insektisida cair, dan fungisida padat. Untuk faktor yang berpengaruh nyata terhadap risiko produksi cabai merah adalah phonska, herbisida cair, tenaga kerja, biaya bahan bakar irigasi. Hubungan antara faktor produksi dan risiko produksi yang sangat diharapkan petani atau peluang terbaik yaitu insektisida padat dan tenaga kerja dapat meningkatkan produksi cabai merah dan dapat mengurangi risiko produksi cabai merah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | red chili, production factor, production risk, shower irrigation |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 03:24 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 03:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45323 |